Cek Resi UPU

Universal Postal Union (UPU), sebuah badan khusus PBB yang didirikan pada tahun 1874, memainkan peran penting dalam mengoordinasikan kebijakan pos di antara 192 negara anggotanya. Berkantor pusat di Bern, Swiss, UPU berperan penting dalam membina kerja sama di sektor pos, memastikan jaringan global produk dan layanan pos modern.

Pelacakan Paket dengan Layanan UPU

Situs web kami menawarkan pelacakan komprehensif untuk paket internasional di bawah kerangka UPU. Cukup masukkan nomor pelacakan Anda dan pilih 'Universal Postal Union (UPU)' dari daftar operator. Setelah mengklik tombol pelacakan, Anda akan menerima informasi rinci tentang kiriman Anda, termasuk tanggal, lokasi, serta negara asal dan tujuan.

Status Pelacakan Pengiriman Dijelaskan

Selain informasi dasar tentang Universal Postal Union (UPU) dan kemampuan pelacakannya, memahami berbagai status pelacakan kiriman sangat penting bagi pengguna. Status-status ini memberikan wawasan berharga tentang perjalanan parsel dari pengirim ke penerima. Berikut penjelasan status pelacakan umum:

1. Pre-Shipment/Pre-Advised: Status ini menunjukkan bahwa informasi pengiriman telah diterima oleh pihak jasa pos, namun paket belum diserahkan atau dipindai ke dalam sistem. Ini pada dasarnya berarti bahwa proses pengiriman akan segera dimulai.
2. Diterima/Dalam Transit: Setelah paket diterima oleh layanan pos, statusnya berubah menjadi 'Diterima' atau 'Dalam Transit'. Artinya paket tersebut sedang dalam perjalanan, baik di negara asal maupun dalam perjalanan ke negara tujuan.
3. Diproses Melalui Fasilitas/Penyortiran: Status ini muncul ketika parsel telah diproses melalui fasilitas pos. Biasanya dipindai di berbagai pusat penyortiran di sepanjang rutenya, yang menunjukkan bahwa ia sedang diarahkan menuju tujuan akhirnya.
4. Keluar untuk Pengiriman: Ini adalah status kritis yang menunjukkan bahwa paket telah mencapai pusat pengiriman akhir dan siap dikirim ke alamat penerima. Ini menunjukkan bahwa paket harus segera dikirim, biasanya pada hari itu.
5. Percobaan Gagal/Pengecualian Pengiriman: Jika upaya pengiriman tidak berhasil, status ini akan muncul. Alasannya dapat mencakup ketidakhadiran penerima, masalah dalam mengakses lokasi pengiriman, atau detail alamat yang salah. Paket tersebut biasanya disimpan untuk upaya pengiriman di masa mendatang atau untuk diambil.
6. Delivered : Ini adalah status akhir yang menandakan paket telah berhasil sampai ke penerima.
7. Izin Bea Cukai/Penundaan Bea Cukai: Ketika sebuah paket dikirim secara internasional, paket tersebut dapat memasuki status ini saat menjalani izin bea cukai. Keterlambatan dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti dokumentasi yang hilang atau bea masuk yang harus dibayar.
8. Return to Sender : Status ini muncul jika paket tidak dapat terkirim dan dikirim kembali ke pengirim. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, antara lain rincian alamat yang salah, kegagalan membayar bea masuk, atau penerima menolak paket.
9. Disimpan di Pabean: Jika suatu parsel ditahan di bea cukai, berarti diperlukan dokumentasi tambahan atau pembayaran bea/pajak sebelum parsel tersebut dapat dikeluarkan dan melanjutkan perjalanan.

Memahami status ini membantu pengguna melacak paket mereka dengan lebih efektif, memberikan wawasan tentang setiap langkah proses pengiriman. Penting untuk diperhatikan bahwa terminologi sebenarnya mungkin sedikit berbeda tergantung pada operator atau layanan pos yang digunakan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Serikat Pos Universal (UPU)

Contoh status yang dilewati oleh pelacakan pengiriman UPU